Perkembangan agama pada remaja ditandai dengan pandangan remaja berpendapat bahwa agama adalah omong kosong, mengingkari pentingnya agama dan menolak kepercayaan-kepercayaan terdahulu. Beberapa faktor perkembangan rohani dan jasmani antara lain:
1. Perkembangan pikiran dan mental. Ide dan dasar keyakinan beragama yang diterima remaja dari masa kanak-kanaknya sudah tidak begitu menarik lagi bagi mereka. Sikap kritis terhadap ajaran agama sudah mulai timbul. Ajaran agama yang sifatnya lebih konservatif lebih banyak berpengaruh bagi para remaja untuk tetap taat pada ajaran agamanya.
2. Perkembangan perasaan. Berbagai perasaan telah berkembangn pada usia remaja. Perasaan sosial, etis dan estetis mendorong remaja untuk menghayati kehidupannya. Kehidupan religius akan cenderung mendorong dirinya lebih ke arah hidup yang religius pula. Sebaliknya bagi mereka yang kurang mendapat pendidikan dan siraman ajaran agama akan lebih mudah didominasi dorongan seksual. Karena masa remaja adalah masa kematangan seksual didorong perasaan ingin tahu remaja lebih mudah terperosok ke arah tindakan seksual yang negatif.
3. Perkembangan sosial. Dalam kehidupan beragama remaja timbul konflik antara pertimbangan moral dan material. Remaja sangat bingung menentukan pilihan itu karena kehidupan duniawi lebih dipengaruhi kepentingan akan materi, maka remaja lebih cenderung bersikap materialistik.
4. Perkembangan moral remaja bertitik tolak dari rasa berdosa dan dan usaha untuk mencari proteksi. Tipe moral yang terlihat pada remaja mencakup 1). self directive "taat terhadap agama", 2). adaptive "mengikuti situasi lingkungan", 3). submissive "keraguan terhadap ajaran agama", 4), unadjusted "belum meyakini kebenaran ajaran agama", 5), deviant "menolak ajaran agama".
5. Sikap dan minat remaja terhadap masalah agama boleh dikatakan sangat kecil dan hal ini tergantung dari kebiasaan masa kecil serta lingkungan agama yang mempengaruhinya.
6. Ibadah. Pandangan remaja tentang ibadah diungkapkan sebagai berikut:
a).Mereka sembahyang karena mereka yakin Tuhan mendengardan akan mengabulkan doa mereka.
b). Sembahyang dapat menolong mereka meredakan kesusahan yang mereka derita.
c). Sembahyang menyebabkan mereka senang sesudah melakukannya.
d). Sembahyang meningkatkan tanggungjawab dan tuntutan sebagai anggota masyarakat.
e). Sembahyang merupakan kebiasaan yang mengandung arti penting
Kemang Pratama 2, 28032011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar